Lesbian, Gay, Bisexual
and Transgender (LGBT), fiuff…berita tentang kelompok pelaku ini lah yang
belakangan berjaya merajai headline news
diberbagai media massa. Sebetulnya perilaku menyimpang ini bukanlah tingkah
polah kekinian, karena dalam Al-Qur’an sudah dikisahkan tentang umat nabi Luth
yang Allah binasakan karena perangai mereka yang nyeleneh, laki suka laki dan
perempuan sukanya perempuan juga, dan itu terjadi berabad-abad yang lalu.
Saya memang tidak
mengerti terhadap cara berfikir kelompok pelaku dan pendukung LGBT.
Pertama, mereka yang orientasi
seksualnya menyukai sesama jenis. Gak nyadar apa kalau mereka dilahirkan dari
pasangan orang tua yang berbeda jenis? manusia itu berkembang-biaknya melalui proses generatif
alias diturunkan dengan cara kelahiran. Bukan melalui membelah diri, dicangkok,
distek, apalagi bertunas.
Kedua, mereka pelaku transgender. Alasan
yang sering mampir dikuping adalah jiwa
perempuan yang terjebak dalam tubuh laki-laki. Mereka ngotot bahwa dirinya
sebenarnya perempuan, namun terperangkap dalam raga laki-laki. Lalu mencari
pembenaran agar bisa pindah kelamin. Ini tuh udah seperti pasien rumah sakit
jiwa yang ngotot dirinya dokter dan menganggap dokterlah yang pasien. Idiih! Nah, kalau kelak mereka meninggal mau dido'akannya pakai Allahumaghfirlaha atau Allahumaghfirlahu, kan bikin bingung yang masih hidup.
Ketiga, para pendukung kelompok LGBT.
mereka ini dari berbagi kalangan, mulai dari pengusaha, artis sampai dosen! Gak
mikir apa ya, kalau LGBT ini bisa membuat populasi manusia habis beberapa puluh
tahun yang akan datang. Lalu, kalian yang pengusaha, yakin akan menggantikan
semua pekerja dengan robot yang pastinya bakal ribet? Apa lagi artis, robot sih
gak bakal ngefans sama kamu. Trus yang dosen, mau ngajar siapa?
Ini baru dari pemikiran saya yang sederhana aja lho ya, belum lagi kalau dikaji pakai ilmu super komplitnya Al-Qur'an.
Ahh, saya memang selalu gagal
paham terhadap sudut pandang mereka.
Saya juga gagal paham sama pemikiran mereka.. Agak nyeleneh2 gimana gitu...
BalasHapusHehee..iya bang aneh bin ajaib
HapusBetuuuul, mb Rifa..Aneh banget!
BalasHapusIya mba...gak habis fikir ya..
HapusIya mba...gak habis fikir ya..
HapusBetuuuul, mb Rifa..Aneh banget!
BalasHapusMbak rifa..mungkin mereka berkembang Biak dengan mebelah diri.. :))
BalasHapusIya mbak, bikin bingung yang masih hidup. Termasuk ketika mau mandikan. Mau dimandikan siapa nih si mayyit. KTP nya laki-laki bentuknya perempuan. Bingung ah...
Hahaaa...kesingnya membohongi ya mba..:D
HapusHahaaa...kesingnya membohongi ya mba..:D
HapusItu semacam CHUKKY, arwah yg terjebak di tubuh boneka, wkwkwk
BalasHapusWkwkwkk...lebih horor lagi mba rina
HapusAda yang berpendapat LGBT itu bukan gangguan kejiwaan, apalagi sakit jiwa. Itu adalah pilihan hidup mereka? Meskipun begitu jika suatu hari ada komunitas orang yang pilihan hidupnya adalah menikah dengan hewan atau ada kelompok pedofil yang menuntut pengakuan hukum, apakah akan disyahkan juga? fikir...!
BalasHapuszaman edan kini ko mah peh....
BalasHapus