Rabu, 10 Februari 2016

SAYA YANG GAGAL PAHAM



Lesbian, Gay, Bisexual and Transgender (LGBT), fiuff…berita tentang kelompok pelaku ini lah yang belakangan berjaya merajai headline news diberbagai media massa. Sebetulnya perilaku menyimpang ini bukanlah tingkah polah kekinian, karena dalam Al-Qur’an sudah dikisahkan tentang umat nabi Luth yang Allah binasakan karena perangai mereka yang nyeleneh, laki suka laki dan perempuan sukanya perempuan juga, dan itu terjadi berabad-abad yang lalu.
Saya memang tidak mengerti terhadap cara berfikir kelompok pelaku dan pendukung LGBT.
Pertama, mereka yang orientasi seksualnya menyukai sesama jenis. Gak nyadar apa kalau mereka dilahirkan dari pasangan orang tua yang berbeda jenis? manusia itu  berkembang-biaknya melalui proses generatif alias diturunkan dengan cara kelahiran. Bukan melalui membelah diri, dicangkok, distek, apalagi bertunas.
Kedua, mereka pelaku transgender. Alasan yang sering mampir dikuping  adalah jiwa perempuan yang terjebak dalam tubuh laki-laki. Mereka ngotot bahwa dirinya sebenarnya perempuan, namun terperangkap dalam raga laki-laki. Lalu mencari pembenaran agar bisa pindah kelamin. Ini tuh udah seperti pasien rumah sakit jiwa yang ngotot dirinya dokter dan menganggap dokterlah yang pasien. Idiih! Nah, kalau kelak mereka meninggal mau dido'akannya pakai Allahumaghfirlaha atau Allahumaghfirlahu, kan bikin bingung yang masih hidup.
Ketiga, para pendukung kelompok LGBT. mereka ini dari berbagi kalangan, mulai dari pengusaha, artis sampai dosen! Gak mikir apa ya, kalau LGBT ini bisa membuat populasi manusia habis beberapa puluh tahun yang akan datang. Lalu, kalian yang pengusaha, yakin akan menggantikan semua pekerja dengan robot yang pastinya bakal ribet? Apa lagi artis, robot sih gak bakal ngefans sama kamu. Trus yang dosen, mau ngajar siapa?
Ini baru dari pemikiran saya yang sederhana aja lho ya, belum lagi kalau dikaji pakai ilmu super komplitnya Al-Qur'an.
Ahh, saya memang selalu gagal paham terhadap sudut pandang mereka.

13 komentar:

  1. Saya juga gagal paham sama pemikiran mereka.. Agak nyeleneh2 gimana gitu...

    BalasHapus
  2. Mbak rifa..mungkin mereka berkembang Biak dengan mebelah diri.. :))

    Iya mbak, bikin bingung yang masih hidup. Termasuk ketika mau mandikan. Mau dimandikan siapa nih si mayyit. KTP nya laki-laki bentuknya perempuan. Bingung ah...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaaa...kesingnya membohongi ya mba..:D

      Hapus
    2. Hahaaa...kesingnya membohongi ya mba..:D

      Hapus
  3. Itu semacam CHUKKY, arwah yg terjebak di tubuh boneka, wkwkwk

    BalasHapus
  4. Ada yang berpendapat LGBT itu bukan gangguan kejiwaan, apalagi sakit jiwa. Itu adalah pilihan hidup mereka? Meskipun begitu jika suatu hari ada komunitas orang yang pilihan hidupnya adalah menikah dengan hewan atau ada kelompok pedofil yang menuntut pengakuan hukum, apakah akan disyahkan juga? fikir...!

    BalasHapus
  5. zaman edan kini ko mah peh....

    BalasHapus

Tulis ya