Izinkan aku memandangmu dari sini
pada semburat langit subuh dalam aroma teh hangat tanpa
gula
lihatlah, betapa roda waktu ini menggilasmu tanpa henti
jangan…!
jangan kau pikir aku tak melihat tatapan matamu yang
kuyu bergelayut beban
walau hampir sempurna kau selimuti dalam bingkai ceria gelak
tawa
Izinkan aku memandangmu dari sini
engkau yang terejam pada kata hati yang dulu kau abaikan
menatap pendar bilur penyesalan yang mengguncang rongga
jiwamu
mendengar ratapan
hati yang tak mampu kau suarakan
dan aku tau itu adalah untukku
Maka disinilah aku
mempersilahkanmu mengenaliku sekali lagi
agar kau jangan keliru padaku yang takkan pernah lagi bisa
menjadi muara rasamu
tidakkah kau melihat kita berada di jalan yang tak lagi
sama?
Datanglah pada sajadah yang lama kau tinggalkan disudut
kamarmu
agar kau tak tersesat saat menapaki jalan pulangmu
#OneDayOnePost
#MenulisSetiapHari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis ya