Tadi malam, dua balita
saya ribut menanyakan kapan piknik ke
IBF. Minggu lalu memang saya memberitahukan pada mereka, bahwa tak lama lagi
ajang Islamic Book Fair (IBF) akan segera digelar. Saya selalu terbahak setiap
kali anak-anak menyebut kunjungan kami ke IBF sebagai piknik. Tak salah juga sebetulnya, karena kunjungan itu
menghabiskan waktu seharian dan saya selalu membawa bekal makanan satu tas
besar tiap kali kami ke sana. Anak-anak happy, karena diizinkan memilih buku cerita
dan buku mewarnai sebanyak yang mereka mau pada booth yang saya dan suami tentukan.
Saya tidak ingat kapan persisnya mengunjungi ajang
IBF, masuk dalam agenda rutin tahunan saya. Nyatanya, hingga saya menikah
dan dikaruniai Allah dua orang anak,
berkunjung ke acara IBF pun ikut
menjadi agenda rutin keluarga kecil saya.
Awal ketertarikan saya
pada IBF adalah karena banyak buku bagus
dengan diskon heboh ditawarkan disana. Bagi saya yang memimpikan memiliki
perpustakaan di rumah tapi minim dana, ini adalah kesempatan besar untuk
mewujudkannya.
Kalap, itulah penyakit
saya yang selalu kambuh tiap kali kaki menapak di lokasi IBF. Amboi…siapa yang
takkan terpesona menatap buku-buku hebat dengan diskon yang mungkin takan
pernah ada selaian di acara ini. Ditambah lagi dengan bonus bertemu para
penulis yang karya-karyanya saya kagumi. Untuk kali ini, saya percaya bahwa
perempuan, diskon dan bonus memang tak sepenuhnya bisa dipisahkan.
Masih tiga pekan lagi
menjelang rencana piknik ini. Merupakan waktu yang cukup bagi anak-anak saya untuk terus menambah isi
celengan mereka sebagai modal berburu buku nanti. Ada kebahagiaan tersendiri
bagi saya, tiap kali melihat anak-anak begitu bersemangat mempersiapkan ini dan itu
untuk menyambut piknik istimewa keluarga kami. Dalam takzim ,sepotong do’a saya
panjatkan, agar anak-anak saya menjadi generasi yang mencintai ilmu dan buku.
Semoga.#OneDayOnePost
#FebruariMembara3
Wah.. Piknik yg hebat, belanja buku.. Semoga anak2nya kelak gemar membaca dan mencintai buku..
BalasHapusAaamiin...kebaikan do'a yang sama untuk anak bang syaiha..
BalasHapusMbak rifa...punya perpuatakaan mini Dan anak2 yang "gila" buku juga adalah cita-cita saya.
BalasHapusJadi ingin ke IBF juga tapi di Manado ga ada..hikzzz
Toosss mba sabrina...hehee.
BalasHapusHmm...gimana klo mba jadi penggagas IBF di Manado..hayoo mba semangaatt